5 Alasan Kenapa LPG di Dapur Sering Cepat Habis

5 Alasan Kenapa LPG di Dapur Sering Cepat Habis

LPG Sering Cepat Habis – LPG merupakan gas yang digunakan oleh banyak orang di Indonesia. Peranan gas tentu saja untuk membantu kompor gas bekerja dengan normal. Namun, seringkali banyak hal yang membuat elpiji rawan boros. Jadi Anda harus tahu alasannya.

Apa itu Gas LPG?

5 Alasan Kenapa LPG di Dapur Sering Cepat Habis

Tentu kita sering mendengar kata elpiji dalam kehidupan kita sehari-hari terutama bagi ibu rumah tangga pasti sudah tidak asing lagi, karena elpiji ini nantinya akan digunakan sebagai bahan bakar untuk memasak. Tapi apa itu elpiji? 

LPG adalah singkatan dari liquefied petroleum gas, yang berarti bahan bakar gas cair. LPG merupakan campuran dari berbagai unsur hidrokarbon yang diekstraksi dari minyak mentah dan gas alam, komponen utamanya adalah propana (C3H8) dan butana (C4H10).

Baca Juga : Service Kompor Teka Bekasi

Propana memiliki sifat sebagai bahan bakar portabel karena memiliki titik didih yang sangat rendah, yaitu: “-44 F atau -42 C”. Ini berarti bahwa bahkan pada suhu yang sangat rendah, propana menguap begitu dilepaskan ke atmosfer dari wadah bertekanan. 

Jadi bahan bakar ini tidak membutuhkan banyak peralatan untuk menguap atau bercampur dengan udara. Nozel sederhana sudah cukup

Gas cair LPG ini akan disimpan dalam tabung logam bertekanan untuk memprediksi ekspansi termal cairan yang terkandung di dalamnya, dengan sengaja membuat tabung LPG berkurang. 

Dalam kondisi atmosfer, LPG berbentuk gas yang menjadi cair ketika tekanan tinggi diterapkan pada gas dan kemudian suhu diturunkan.

Penemuan Pertama Atau Sejarah Gas LPG

Pada awalnya, industri gas bumi memiliki banyak masalah dengan senyawa yang terkandung dalam gas. Propana dan butana yang terkandung dalam gas alam tidak stabil dan mudah menguap, dan akan menghasilkan tekanan uap yang tinggi saat menyimpan dan mengangkut gas alam.

 Pada tahun 2010, seorang penemu dan ilmuwan bernama Dr. Walter Snelling di Survei Geologi AS mulai bereksperimen dengan “bahan yang diaglomerasi.”maka selama ini yang anda pakai inilah yang di sebut gas LPG

Manfaat Gas LPG

Sebagai perbandingan, berikut perbandingan LPG dengan bahan bakar lain dalam hal energi BTU (British Thermal Unit):

  • Propana: 21.500 BTU per pon
  • Butana: 21.200 BTU per pon
  • Bensin: 17.500 BTU per pon
  • Batubara : 10.000 BTU / pound
  • Kayu : 7.000 BTU / pound

Bahaya Gas LPG 

Salah satu resiko dalam penggunaan tabung LPG adalah terjadinya suatu kebocoran gas , jadi jika terkena api dapat dengan cepat menimbulkan kebakaran.

 Pada awalnya gas LPG tidak berbau, namun jika ada maka akan sulit untuk mendeteksi apakah ada kebocoran pada tangki bensin atau pipa gas.

 Solusi untuk masalah ini adalah penambahan gas “mercaptan”, yang memiliki bau khas dan menyengat hidung. Langkah ini berguna untuk mendeteksi kebocoran tabung gas.

Sifat-sifat Gas LPG

  • Gasnya tidak beracun, tidak berwarna dan sering memiliki bau yang menyengat
  • Sangat mudah terbakar dalam bentuk padat dan cair

Baca Juga : Service Kompor Ariston Jakarta Selatan

  • Cairan dapat menguap jika dilepaskan dan menyebar dengan cepat.
  • Gas ini lebih berat dari udara, sehingga akan menempati banyak ruang rendah.

Bagi yang penasaran apa penyebab gas cepat habis, berikut daftarnya ada 5 silahkan di simak di bawah ini 

1. Tidak menutup panci

Jika Anda akan memasak makanan untuk sementara waktu, biasakan untuk menutup panci. Tidak menutupi wajan akan membuat panas tidak merata, sehingga kompor gas harus bekerja ekstra keras agar tetap stabil. Jadi tutup panci untuk menyeimbangkan panas dan masak dengan cepat.

2. Selalu matikan gas lalu nyalakan gas

Anda pasti pernah mendengar larangan membuat pintu lemari es agar tidak menyedot banyak listrik, bukan? Metode ini dianggap kompatibel dengan kompor dan tabung gas. Jika Anda mematikan dan menyalakan kompor terlalu sering, ini akan menguras gas dengan sangat cepat.

3. Alat dan bagian memasak yang tidak seimbang

Biasakan menggunakan peralatan masak sesuai dengan takaran saji makanan. Jika memang hanya memasak sebagian kecil makanan dalam panci besar, itu sudah mubazir. Gunakan panci ukuran yang tepat.

4. Memasak bahan membutuhkan waktu yang lama

Ada beberapa hal yang mungkin ingin Anda ketahui tentang bahan makanan olahan, salah satunya adalah tip tentang daging olahan. Pasalnya, Anda bisa mengetahui durasi pengerjaannya.

Jika Anda ingin memasak ayam atau daging, tetapi tidak merebusnya terlebih dahulu, akan membuat proses memasaknya memakan waktu lama. Alhasil, gas bisa dengan mudah habis dengan cepat.

5. Jarang membersihkan kompor

Kebersihan kompor Anda juga merupakan hal terpenting yang harus Anda perhatikan. Secara umum, kompor akan memancarkan api biru dengan panas yang lebih banyak daripada api merah.

Namun, jika Anda jarang membersihkan kompor hingga banyak kotoran yang menyumbat tabung api, maka api biru tidak akan keluar. Ini juga akan membuat proses memasak Anda lebih lama dan menghabiskan banyak gas.

Nah, itulah beberapa penyebab gas cepat habis. Harus hemat, ya!

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.