8 hal yang perlu diperhatikan saat mengatur dapur kering dan dapur basah

8 hal yang perlu diperhatikan saat mengatur dapur kering dan dapur basah

8 Hal Mengatur Dapur Kering Dan Dapur Basah – Dapur adalah salah satu tempat yang paling umum digunakan untuk aktivitas memasak. Secara umum, dapur dapat dibagi menjadi dua dapur kering dan dapur basah.

Perbedaan antara keduanya terletak pada fungsi. Dapur kering berfungsi untuk membuat menu ringan dan meletakkan makanan, sementara dapur basah lebih cenderung dengan hal -hal yang terkait dengan wastafel atau kompor.

Di masa lalu dapur hanya dikenal untuk satu jenis, yang hanya dapur basah.

Sekarang, seiring dengan pengembangan kebutuhan, ada jenis dapur lain selain dapur basah, yaitu dapur kering.

Sebagai jantung rumah, area dapur sering digunakan untuk memasak makanan dalam jumlah besar.

Sayangnya, aroma masakan yang kuat sering menyebar ke semua area rumah bahkan dapat menempel pada pakaian atau bahan kain lainnya.

Ditambah dapur menjadi “berlumpur” karena air yang terciprat dari kegiatan cuci dapat membuatnya tidak menyenangkan.

Untuk mengatasi ini, yang perlu Anda lakukan adalah memisahkan area dapur menjadi dua bagian yaitu dapur kering dan dapur basah.

Nah, apa perbedaan antara dapur kering dan dapur basah?

Cari tahu jawabannya dalam deskripsi di bawah ini!

Baca Juga : Service Kompor Gas Depok

Perbedaan antara dapur kering dan dapur basah

8 hal yang perlu diperhatikan saat mengatur dapur kering dan dapur basah

Bagi Anda yang ingin tahu tentang hal -hal apa yang perlu dipertimbangkan saat mengatur dapur kering dan dapur basah, berikut adalah 8 daftar.

1. Gunakan jenis lantai yang berbeda

Ada hal -hal yang perlu Anda perhatikan saat mengatur dapur, yang merupakan tempat di mana Anda berdiri. Lantai adalah hal dasar yang menentukan kebersihan dapur. Gunakan lantai yang tidak mudah licin untuk jenis dapur basah karena dikhawatirkan itu akan membuat bahaya.

2. Area dapur

Antara dapur kering dan dapur basah, tentu membutuhkan area dapur yang berbeda antara satu dan yang lain.

Dapur basah secara umum tentu membutuhkan tempat yang jauh lebih luas jika dibandingkan dengan dapur kering. Selain sehingga ruang untuk bergerak tidak terbatas, tetapi juga karena berisiko menciptakan percikan di sekitar dapur. Sementara itu, dapur kering yang umumnya hanya untuk membuat kopi atau roti, tentu tidak memerlukan ruang yang luas.

3. Penyimpanan furniture

Furniture adalah hal yang pasti tersedia di dapur. Ketika akan mengatur furnitur, Anda dapat memperhatikan perbedaan antara dapur kering dan dapur basah.

Biasanya, dapur basah memiliki furnitur yang jauh lebih terstruktur dan dekat satu sama lain untuk membuatnya lebih mudah selama proses memasak. Berbeda halnya dengan dapur kering yang cenderung memiliki ruang besar saat penyimpanan.

4. Selalu letakkan tempat sampah di kedua jenis dapur

Meskipun secara umum antara dapur kering dan dapur basah keduanya berada di satu area, tetapi kedua tempat ini memiliki jarak satu sama lain. Lebih baik bagi Anda untuk menyediakan tempat sampah di kedua dapur. Namun, dapur basah membutuhkan lebih banyak tempat sampah dengan ukuran yang jauh lebih besar.

5. Posisi dapur basah lebih dekat ke ventilasi udara dan pintu

Anda juga perlu memperhatikan posisi saat mengatur dapur di rumah. Untuk dapur basah, biasanya lebih cenderung di tempatkan di dekat ventilasi, jendela, atau pintu karena alasan sirkulasi udara yang harus baik, terutama saat menggunakan silinder gas.

Sebaliknya, dapur kering biasanya lebih condong ke dapur karena biasanya di gunakan untuk bersantai.

Nah, itu adalah beberapa hal yang perlu di pertimbangkan ketika mengatur antara dapur kering dan dapur basah. Tidak sulit, bukan?

6. Posisi

Perbedaan di dapur kering dan dapur basah yang kemudian terletak pada posisinya.

Jenis dapur ini biasanya di sajikan di bagian belakang rumah.

Bahkan, ada juga rumah -rumah yang dapur basahnya di bangun secara terpisah dari kamar lain.

Alasan penempatan adalah karena dapur basah tidak cocok sebagai tempat untuk ‘pamer’ karena area tersebut cenderung kotor.

Berbeda dari dapur sebelumnya, dapur kering sebenarnya cocok untuk diposisikan di dekat ruang keluarga.

Ini memudahkan kami menyiapkan makanan untuk disajikan, terutama saat berkumpul dengan keluarga dan teman.

7. Fungsi

Biasanya, dapur basah di gunakan untuk mengolah makanan dari mentah sampai matang.

Tentu saja, seluruh proses dapat meninggalkan banyak kotoran, baik bahan yang tersisa atau peralatan memasak kotor.

Sementara itu, dapur kering digunakan untuk membuat makanan yang sederhana dan mudah di sajikan.

Dapur kering juga bisa menjadi tempat berkumpul saat bersantai dan makan.

8 .Cara Merawat Dapur

Untuk masalah pemeliharaan, dapur basah tentu membutuhkan perhatian ekstra.

Dengan begitu, setiap kali kita selesai memasak, kita harus segera membersihkannya.

Nah, jika di biarkan, tentu saja dapur basah akan terlihat berantakan.

Meskipun dapur ini tidak selalu harus di bersihkan karena fungsinya tidak serumit dapur basah.

Baca Juga : Service Kompor Gas Tangerang

Paling -paling, Anda hanya perlu menghapus jika ada kotoran yang tersisa di dapur.

Kemudian, mengingat bahwa dapur ini terlihat ‘terintegrasi’ dengan bagian lain rumah, bahan yang ia gunakan pasti akan lebih rapi dan tahan lama karena mobilitas yang terjadi tidak terlalu padat.

Nah, itulah perbedaan antara dapur kering dan dapur basah yang bisa Anda ketahui.

Semoga artikel ini dapat menginspirasi Anda

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.